Memarinasi Daging Babi

Memarinasi Daging Babi

Tips Praktis Memarinasi Daging Babi agar Makin Lezat


Dimas Andhika Fikri
Jurnalis

DI tengah isu virus meningitis yang tengah melanda sejumlah kawasan di Pulau Dewata Bali, masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi berbagai olahan daging babi. 

Hingga berita ini diturunkan, setidaknya tiga orang warga asli Tabanan dilaporkan mengidap meningitis babi oleh rumah sakit setempat. 

Sebagai upaya pencegahan agar kasus ini tidak tersebar luas, Dinkes Tabanan sudah melakukan survei lapangan dan juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat. 

Sebuah pertanyaan besar pun muncul. 

Seperti apakah teknik pengolahan daging babi yang baik dan benar? Dijelaskan oleh Chef Stefu Santoso selaku Executive Chef di Aprez Catering, selain harus dipanggang dalam suhu ideal, sebetulnya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. 

"Yang pasti harus diolah pada suhu 70-72 derajat Celcius. 

Selain itu, proses marinasi juga diperlukan untuk mendapatkan cita rasa dan tekstur yang sempurna," tutur Stefu saat dihubungi Okezone via telepon. 

Untuk olahan daging babi yang menggunakan teknik pemanggangan seperti pork belly, Stefu menganjurkan agar daging dimarinasi selama kurang lebih 1 malam. 

Bumbu marinasi yang digunakan pun cukup sederhana yakni, garam, gula, bubuk kayu manis, dan bubuk rempah-rempah. 

"Bisa ditambahkan perasan air jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amis. Jika daging yang dibeli sudah terjamin kualitasnya, Anda tidak perlu lagi menambahkan air perasan jeruk nipis," kata Stefu. 

Lebih lanjut Stefu menjelaskan, untuk olahan daging babi yang menggunakan teknik perebusan, bumbu marinasi yang digunakan mencakup kecap manis, kecap asin, jamur shitake, bawang putih, bawang merah, dan kulit jeruk. 

"Kalau mau di-stew (direbus-red) cukup ungkep daging selama kurang lebih 2 jam sebelum direbus," tukasnya.

Next