Hancurkan Batu Ginjal Bisa Tanpa Tindakan Operasi Loh
Dewi Kania
Jurnalis
BATU ginjal merupakan penyakit saluran kemih yang kini dapat diatasi dengan berbagai metode.
Salah satunya dapat dihancurkan dengan radiasi yang aman tanpa operasi. Spesialis Urologi dr Marto Sugiono SpS menjelaskan, karena gumpalan kristal kemih, seseorang dapat mengalami batu ginjal.
Faktor pemicunya paling serimg karena orang kurang minum air putih.
Besarnya batu ginjal sangat berbeda-beda.
Tapi saat Anda mengabaikannya dapat terjadi infeksi yang menyebabkan kemih berdarah.
Berkat perkembangan teknologi pengobatan, kini batu ginjal bisa diatasi dengan radiasi.
Tekniknya disebut Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). "Tujuan ESWL untuk memecahkan batu.
Tapi besarnya kurang dari satu centimeter.
Batunya dikecilkan lebih tepatnya," ujar dr Marto saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 14 Maret 2017.
Tindakan ESWL dilakukan dengan bantuan gelombang suara kejut, bukan menggunakan laser.
Setelah melakukan ESWL, batu ginjal secara alami keluar saat pasien buang air kecil.
Sementara itu, tambah dr Marto, bila batu ginjalnya besarnya lebih dari satu centimeter ada tindakan lain yang lebih cepat.
Karena ESWL cukup tidak efektif memecahkan batu ginjal sekali 'tembak'. "Kalau batu ginjal besar, tindakannya pakai Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).
Tindakannya ginjalnya ditusuk, karena kalau dengan ESWL bisa diulang berkali-kali," tambahnya. Tindakannya pun tak membutuhkan waktu yang sangat lama.
Pasien hanya menjalani ESWL sekira satu jam. Tetapi, ada beberapa kategori pasien yang tak boleh melakukan ESWL.
Mereka yang hamil atau terkena gangguan perdarahan sebaiknya menghindari tindakan ini.
Salah satunya dapat dihancurkan dengan radiasi yang aman tanpa operasi. Spesialis Urologi dr Marto Sugiono SpS menjelaskan, karena gumpalan kristal kemih, seseorang dapat mengalami batu ginjal.
Faktor pemicunya paling serimg karena orang kurang minum air putih.
Besarnya batu ginjal sangat berbeda-beda.
Tapi saat Anda mengabaikannya dapat terjadi infeksi yang menyebabkan kemih berdarah.
Berkat perkembangan teknologi pengobatan, kini batu ginjal bisa diatasi dengan radiasi.
Tekniknya disebut Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). "Tujuan ESWL untuk memecahkan batu.
Tapi besarnya kurang dari satu centimeter.
Batunya dikecilkan lebih tepatnya," ujar dr Marto saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 14 Maret 2017.
Tindakan ESWL dilakukan dengan bantuan gelombang suara kejut, bukan menggunakan laser.
Setelah melakukan ESWL, batu ginjal secara alami keluar saat pasien buang air kecil.
Sementara itu, tambah dr Marto, bila batu ginjalnya besarnya lebih dari satu centimeter ada tindakan lain yang lebih cepat.
Karena ESWL cukup tidak efektif memecahkan batu ginjal sekali 'tembak'. "Kalau batu ginjal besar, tindakannya pakai Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).
Tindakannya ginjalnya ditusuk, karena kalau dengan ESWL bisa diulang berkali-kali," tambahnya. Tindakannya pun tak membutuhkan waktu yang sangat lama.
Pasien hanya menjalani ESWL sekira satu jam. Tetapi, ada beberapa kategori pasien yang tak boleh melakukan ESWL.
Mereka yang hamil atau terkena gangguan perdarahan sebaiknya menghindari tindakan ini.
(hel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)