IkLaN

IkLaN

Copas International

IkLaN

IkLaN

Jumat, 24 Februari 2017

Polusi Udara

Polusi Udara

TEMPO.CO, Jakarta - Cina dan India berkontribusi menyumbang lebih dari separuh kematian di dunia yang diakibatkan polusi. Hasil studi tersebut dirilis oleh Health Effects Institute (HEI) yang mengambil kasus pada tahun 2015.

Penelitian yang dipublikasikan Selasa, 14 Februari 2017, tersebut menunjukkan polusi udara telah menyebabkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia pada 2015, yang 2,2 juta kematian di antaranya terjadi di India dan Cina. 

Pada tahun itu, polusi merupakan penyebab kematian terbesar kelima di dunia. Institut HEI yang juga mempublikasikan penelitian di situsnya www.stateofglobalair.org menyebut 92 persen populasi dunia saat ini hidup di wilayah dengan kandungan udara yang sangat buruk. Akibatnya, banyak penyakit muncul seperti kanker, stroke, penyakit hati, dan asma.(Baca :Bingung Cari Solusi Baru dan Unik? Ini Triknya)

Adapun, Cina dan India merupakan dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Pada 2015, masing-masing negara itu menyumbang angka kematian akibat polusi hingga 1,1 juta orang. Presiden HEU, Dan Greenbaum mengatakan Cina saat ini sedang berupaya menekan polusi di negara itu.

“Masih banyak yang harus dilakukan oleh India dan ada beberapa menteri mereka yang menyebut tidak ada hubungan kuat antara polusi udara dan tingkat kematian, walaupun sudah banyak buktinya,” jelas Greenbaum seperti dikutip Bisnis dari Reuters, Selasa 14 Februari 2017.

Senada, otoritas kesehatan Cina pun menolak mengakui bahwa ada hubungan antara tingkat polusi udara dengan kematian. Kementerian Kesehatan Cina menyebut mereka belum memiliki data yang menunjukkan polutan berhubungan erat dengan angka penderita kanker.

“Terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan soal dampak dari asap polusi untuk kesehatan, terutama dampak panjangnya untuk tubuh,” ungkap Juru Bicara Kemenkes pada Januari lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)

W M Transfer

W M Transfer

IkLaN