Es Goyang Cinta

Es Goyang Cinta

Sisca Soewitomo Jualan Es Goyang Cinta

Pakar kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo, memperkenalkan sekaligus berjualan es goyang. (Istimewa)

Jakarta - Pakar kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo memperkenalkan sekaligus berjualan es goyang dengan membawa gerobaknya sekaligus. Uniknya jajanan kuliner tradisional yang terbilang klasik dan legendaris itu ditambahin kata 'cinta'.

Selebriti koki ini mengakui, es goyang merupakan salah satu kuliner nusantara yang wajib dilestarikan. Terlebih, jelasnya, saat ini sudah jarang yang menjualnya. Hal yang paling menarik dari es goyang cinta ini adalah rasanya. Menurutnya, selama ini rasa yang ditemukan adalah cokelat, strawberry, ketan hitam, dan kacang hijau.

"Kali ini saya menawarkan rasa baru tapi sudah disukai oleh masyarakat Indonesia yaitu rasa es doger yang kekinian. Tapi saya tidak ingin sekedar berjualan es goyang saja, tetapi ingin menunjukkan kepada masyarakat ada kuliner bersejarah dan langka yang wajib kita tetap nikmati. Selain itu, konsep memasarkan kulinernya pun bisa diinovasi dengan menghadirkan varian baru yang kekinian," ujar Sisca pada keterangannya Kamis (16/2).

Chef yang sudah tak asing lagi ini mengatakan es goyang cinta buatannya sebenarnya mirip es krim pakai stik sekarang. Namun yang membedakannya bahan dasarnya santan, gula pasir dan tepung. Namun cara menjualnya dengan dengan menggunakan gerobak kayu yang didorong sebagai tempat jual sekaligus tempat produksi es goyang tersebut.

"Es ini dinamakan es goyang karena proses pembuatannya yakni dengan memasukan adonan es yang berbentuk cair dan kental kemudian dituangkan ke dalam cetakan es yang ada di dalam gerobak. Lalu gerobak digoyang-goyangkan hingga es mengeras. Unik dan simple kan," tutur ahli tata boga pada saat demo masak Indonesian Chef Association (ICA) di hadapan ratusan anak yatim piatu yang ada di Tangerang, Banten.

Dalam berjualan, Sisca memberitahukan pengunjungnya bahwa es goyangnya bisa dibuat di rumah, apalagi kini konsumen tidak perlu repot untuk menyiapkan berbagai macam bahan bakunya. Cukup menggunakan produk yang sudah siap dipakai yang sudah banyak ditemukan di berbagai tempat.

Salah satunya adalah dengan menggunakan ready to drink minuman kelapa rasa es doger merek Cocomas. Menurut Sisca minuman tersebut memiliki warna pink yang dirasanya pas dengan visi dan misi dirinya yaitu memasak dengan cinta.

Isman Budiman selaku Managing Director PT Cocomas Indonesia mengaku senang dengan inovasi yang dilakukan Sisca. Menurutnya jika es goyang dengan rasa es doger dikonsumsi tiap hari pun tidak masalah karena diproduksi tanpa bahan pengawet.

"Selama kemasan belum dibuka, minuman kami aman diminum atau dimakan kapan saja karena produk ini diproses produksi secara higienis tanpa bahan pengawet dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature)," ucap Isman.

"Namun jangan salah sangka ya, saya berjualan di acara kemanusiaan ratusan chef bukan aji mumpung memanfaatkan momen. Saya tidak memungut biaya bagi pengunjung alias gratis. Jadi biarkan masyarakat menikmati es goyang cinta dengan gratis. Saya sangat senang karena dagangan laku dalam sekejab," tutup Sisca tersenyum.

 Suara Pembaruan

Hendro D Situmorang/FER

Suara Pembaruan

Next