IkLaN

IkLaN

Copas International

IkLaN

IkLaN

Sabtu, 19 September 2015

Penemu Paralaks,Penemu Fungsi Bessel

Penemu Paralaks, Penemu Fungsi Bessel

Bessel ( 1784 - 1846 )
Friedrich Wilhem Bessel adalah ahli astronomi Jerman, penemu paralaks, penemu fungsi Bessel, penemu heliometer, pembuat daftar 60.000 bintang, guru besar astronomi, direktur observatorium königsberg, dan pengarang.

Ia tidak hanya mendaftar bintang, tapi menentukan posisi bintang, mengukur jarak bintang - bintang yang paling dekat dengan bumi, mengukur gerak bintang dengan kecepatan yang mengagumkan.

Ia meletakkan fondasi yang kokoh bagi astronomi.

Pengamatannya pada bintang Cygni 61 menyebabkan Bessel menemukan paralaks.

Cygni 61 adalah sebuah bintang yang hampir tidak dapat dilihat dengan mata tapi bergerak cepat pada bidang langit.
Jauhnya dari bumi 10,3 tahun cahaya.

Tiap tahun bintang itu tampak bergerak dalam bentuk ellips.
Gerakannya maju mundur.

Menurut tafsiran Bessel, gerak maju mundur itu atau disebut paralaks disebabkan karena bumi mengelilingi matahari.

Jadi Bessel - lah orang pertama didunia yang berhasil membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari.

Copernicus hanya mengemukakan teorinya.


Bessel lahir di Minden, Westphalia, sekaran di Jerman Barat, pada tanggal 22 Juli 1784 dan meninggal di Königsberg pada tanggal 17 Maret 1846 pada umur 62 tahun.
Köningsberg sekarang bernama Kaliningrat, termasuk  wilayah Uni Soviet.

Kemudian ia menghitung orbit Komet Halley dan menulis buku tentang hal itu.

Buku kecil tersebut dibaca oleh Wilhelm Matthäus Olbers, ahli astronomi Jerman.

Olbers sangat terkesan, hingga ia mengusulkan agar Bessel diangkat jadi pegawai di Observatorium Lilienthal.

Usul Olbers diterima.

Empat tahun kemudian Bessel.diserahi tugas oleh pemerintah Jerman untuk mendirikan observatorium besar yang pertama di Jerman.

Salah satu jasa Besel di bidang astronomi adalah penemuan paralaks ( beda lihat bintang).

Tiga abad lamanya para ahli astronomi mencari paralaks, tapi tidak ada yang berhasil menemukannya.

Paralaks sangat penting untuk membuktikan kebenaran teori Copernicus, yang mengatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.


Misalnya kita sedang naik kereta api yang berjalan cepat, maka pohon - pohon dan tiang telepon dekat kereta tampak bergerak berlawanan arah dengan kereta.
Tapi benda - benda yang jauh dari kereta tampak tidak bergerak.
Perbedaan penglihatan itu disebut paralaks.


Kalau bumi bergerak mengelilingi matahari, seharusnya bintang - bintang yang dekat dengan bumi tampak bergerak berlawanan arah dengan bumi.


Tapi hal itu tidak terlihat oleh ahli astronomi karena bintang - bintang jauh sekali dari bumi.

Namun 300 tahun sesudah Copernicus mengemukakan teorinya, Bessel berhasil melihat paralaks pada tahun 1840.

Sumber :
Kamus Penemu.








































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)

W M Transfer

W M Transfer

IkLaN