1. Lihat dengan seksama warna cat pada bodi mobil
Untuk cara pertama, Anda bisa menemukan bagian-bagian lecet karena mengalami tabrakan cukup keras pada mobil tersebut. Pastinya si penjual pun akan menyiasati sebaik mungkin, agar tampilan fisiknya bisa kembali terlihat seperti mobil sebelum terjadinya insiden tersebut.
Cara yang biasa digunakan adalah mengecat ulang pada bagian yang mengalami lecet tersebut.
Tugas Anda sebagai pembeli adalah harus dapat melihat keharmonisan warna cat pada mobil tersebut, apakah sudah tidak serasi lagi atau justru belang karena warnanya yang berbeda.
Jika sudah menemukan hal tersebut, berarti kemungkinan mobil tersebut sudah pernah mengalami cat ulang dan warnanya sudah tidak original dari pabrik.
2. Amati kaca depan dan belakang mobil
Cek dengan teliti pula pada bagian kaca depan dan belakang mobil, karena bagian ini rawan mengalami benturan dan kecelakaan. Khusus untuk mobil yang sudah mengalami tabrakan hebat, sehingga menghancurkan kaca biasanya akan menjadikan posisi saat dipasang kembali tidak akan sempurna.
Cara mudah untuk mengeceknya adalah engan menyemprotkan air ke kaca, karena jika pemasangannya kurang baik, air yang disemprotkan tersebut akan merembes melalui celah pada kaca.
3. Perhatikan terhadap simetrisnya lekukan bodi mobil
Cara yang biasa dilakukan untuk memperbaiki bentuk bodi mobil yang rusak, adalah ke bengkel ketok magic. Di bengkel tersebut, bodi yang sudah penyok tersebut akan diubah sedemikian rupa agar bisa kembali ke bentuk semua dengan cara dipalu.
Nah, ketok magic ini mempunyai kelemahan yaitu kesimetrisan garis-garis lekukan bodi yang dihasilkan dari ketok magic tersebut tidak bisa kembali 100 persen simetris seperti sedia kala.
Anda akan menemukan beberapa garis lekukan yang arahnya melenceng dari yang seharusnya serta terlihat tidak sama. Apabila Anda menemukan kejanggalan pada garis-garis mobil bekas maka bisa dipastikan jika mobil yang Anda akan beli tersebut sudah pernah mengalami insiden buruk pada bodinya.
4. Starter dan test drive mobil
Untuk cara terakhir ini, Anda harus meminta izin dahulu terhadap si penjual karena terkadang penjual tidak mengijinkan untuk melakukan test drive.
Jika sudah mendapat izin untuk melakukan test drive, kemudikan kendaraan secara perlahan kemudian pacu hingga mencapai kecepatan 60 km/jam, apakah pengendalian mobil masih terasa stabil atau Anda merasa ada yang tidak wajar pada mobil tersebut.
Jika mobil sudah pernah mengalami tabrakan yang besar, maka mobil akan terasa condong ke kiri atau ke kanan. Kurang nyaman bisa terjadi akibat sudah tidak adanya kesamaan antara radius putar ke kanan dan ke kiri mobil serta jarak pijak rodanya.
Demikian tips yang bisa Anda perhitungkan, jika memang ingin membeli mobil bekas, semoga mendapatkan mobil terbaik sesuai kebutuhan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung :D
Sukses selalu dan Salam Hormat :)
*)