Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko Jaring Wisatawan Melalui Festival

Jakarta - Keberadaan situs-situs sejarah berupa candi belakangan memang jadi daya tarik bagi pengembangan pariwisata daerah Joglosemar (Jogjakarta, Solo dan Semarang). Pasalnya di daerah segitiga tersebut ditemukan banyak sekali situs sejarah berupa candi yang diharapkan jadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke sana. Namun sayang, dari puluhan candi yang terkenal wisatawan rata-rata hanya datang ke dua candi besar yakni Candi Borobudur yang berada di Magelang dan Candi Prambanan yang berada di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu.

Hal itu yang membuat PT Taman Wisata Candi (TWC) pun bergerak dengan memperkenalkan situs-situs candi lainnya melalui acara Ratu Boko Yoga Festival 2017 yang akan digelar 9 April 2017. Diharapkan acara tersebut akan mampu menjaring wisatawan untuk berkunjung ke Candi yang dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra itu.

"Ratu Boko Yoga Festival 2017 diselenggarakan untuk kembali memperkenalkan Candi Boko sebagai candi peninggalan budaya yang punya sejarah menarik dan jadi tujuan wisata sejarah yang bagus. Namun dengan adanya acara terebut kita juga

ingin memperkenalkan olahraga Yoga. Dan pemilihan lokasi ini karena Candi Ratu Boko sanggup menciptakan kedamaian dan ketenangan jiwa bagi pengunjung, apalagi di sana punya pemandangan spektakuler dengan view Yogyakarta," ungkap Ricky Siahaan selaku Direktur Pemasaran dan Pelayanan TWC di Jakarta, Sabtu (25/3).

Ditambahkan Ricky, selain untuk menjaring wisatawan lokal dan mancanegara, kegiatan yang rencananya akan jadi event tahunan ini diharapkan mampu jadi penarik wisatawan untuk melakukan Yoga di alam terbuka.

"Rencananya even ini akan diselenggarakan setiap tahunnya bagi para pencinta Yoga. Dan Yoga di alam terbuka diharapkan akan menyatukan dengan alam. Dan uniknya, Ratu Boko Yoga Festival 2017 ini tidak hanya akan diselenggarakan pagi hari seperti kegiatan Yoga yang lain, namun acara ini akan digelar juga akan diselenggarakan pada sore hari mulai pukul 17.00 - 18.00 WIB atau sampai matahari tenggelam dan pastinya akan mendatangkan sensasi yang berbeda," tambah Ricky.

Dituturkan oleh Ricky, dalam kegiatan yang akan diselenggarakan pada 9 April 2017 mendatang itu, para pencita Yoga Massal juga akan dibimbing oleh beberapa instruktur Yoga tingkat nasional dan diikuti oleh artis Happy Salma.

"Selain akan mengundang intruktur Yoga dari kalangan artis yakni Happy Salma, dalam kegiatan Yoga massal itu Master Yoga kenamaan, Pudjiadtuti Shindu. Dia juga akan didampingi Kusuma Krpa Devii, Sari Soekisman, dan beberapa instruktur Yoga lainnya. Dan saat nantinya para peserta melakukan Yoga, peserta juga akan di iringi oleh lantunan musik acapela untuk tambah membuat suana damai dan tenang," jelas Ricky.

Sebagai pengelola Cagar budaya heritage, PT TWC hingga akhir tahun telah merilis puluhan event seperti Lomba Cipta Kreasi Tari, Interfaith Conference & Pilgrimage Tour, Borobudur Photo Contest, Prambanan Music Art & Culture, Legoland Festival, Sounds of Borobudur, Mahakarya Borobudur Hair Style & Fashion, Borobudur Culture Fiest, Borobudur Nite, dan lainnya yang diharapkan bisa mendatangan wisatawan untuk datang ke Candi yang menjadi pusat kebudayaan dan peradaban.

Chairul Fikri/CAH

BeritaSatu.com

Next